Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri pengertian-molaritas-dan-rumus-molaritas. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri pengertian-molaritas-dan-rumus-molaritas. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Rabu, 13 Oktober 2021

Pengertian Molaritas Dan Rumus Molaritas

Pengertian Molaritas Dan Rumus Molaritas

Adapun tujuan dari pembelajaran kimia kali ini yaitu biar kita dapat mengetahui bagaimana konsep molaritas dan rumus molaritas.

Pada pembahasan sebelumnya kita telah mempelajari bagaimana melakukan soal yang berkaitan dengan fraksi mol.

Anda mampu mendapatkan kumpulan latihan soal fraksi mol pada bimbingan yang berjudul : Pembahasan Soal-Soal Fraksi Mol.

Dalam sebuah larutan terdapat dua zat yait : zat terlarut(solute) dan zat pelarut (solvent). Zat terlarut dengan zat pelarut akan membentuk suatu konsentrasi larutan dimana fokus larutan merupakan cara untuk menyatakan kekerabatan kuantitatif antara zat terlarut dan pelarut.

Dalam pembahasan sebelumnya fraksi mol adalah salah satu dalam menyatakan konsentrasi larutan. Lalu bagaimana korelasi antara molaritas dengan zat terlarut dengan zat pelarut.

Beranjak dari masalah tersebut mari kita memahami apa yang dimaksud dengan molaritas kemudian kita lanjut dengan rumus cara mencari molaritas.

Pengertian Molaritas 

Molaritas yaitu salah satu cara menyatakan fokus larutan dengan cara membandingkan jumlah mol zat terlarut dengan volume larutan.

Molaritas disimbolkan dengan M dan memiliki satuan : mol/liter.

Rumus Molaritas

1. Jika terdapat n mol senyawa terlarut dalam V liter larutan, maka rumus molaritas larutan selaku berikut :
M =
n / V

Keterangan :
  • M menyatakan Molaritas. Satuanyannya adalah : mol/liter
  • n menyatakan Jumlah mol terlarut. Satuannya yaitu : mol
  • V yakni Volume larutan. Satuannya yaitu : liter(L)


2. Jika terdapat jumlah milimol dalam 1 mL larutan, maka rumus molaritas larutan selaku berikut :
M = n x
1000 / V
⇔ M =
m / Mr
x
1000 / V

Berarti rumus untuk mencari Jumlah mol terlarut : n =
m / Mr

Keterangan :
  • M menyatakan Molaritas. Satuannya yaitu : mol/liter
  • n menyatakan Jumlah mol terlarut.Satuannya ialah : mol
  • V menyatakan Volume larutan. Satuannya adalah : liter(L)
  • Mr menyatakan massa molekul relative
  • m menyatakan massa zat terlarut. Satuannya ialah : gram


3. Rumus mencari molaritas adonan :
MCampuran =
VAMA + VBMB / VA + VB

Keterangan :
  • VA menyatakan Volume zat A
  • VB menyatakan Volume zat B
  • MA menyatakan Molaritas zat A
  • MB menyatakan Molaritas zat B

Sumber https://www.kontensekolah.com/

Kamis, 14 Oktober 2021

Rumus Molaritas Campuran Beserta Pola Soal

Rumus Molaritas Campuran Beserta Pola Soal

Dalam mata pelajaran Kimia kali ini, Blog akan membicarakan wacana Molaritas Campuran.

Adapun tujuan dari bahan kali ini adalah biar kita mampu mengenali rumus molaritas campuran serta dapat menjawab soal-soal yang berkaitan dengan molaritas campuran.

Pengertian Molaritas

Molaritas ialah salah satu cara yang digunakan untuk menyatakan fokus suatu larutan. Molaritas ini menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter (1000 mililiter) larutan.

Rumus Molaritas

Terdapat beberapa rumus molaritas yang dapat kita gunakan, tentunya bergantung pada jenis soal yang kita temui.

1. Rumus Molaritas Dasar

Rumus molaritas yang paling dasar secara matematis dirumuskan selaku berikut :
M =
n / V

Keterangan:
  • M menyatakan Molaritas. Satuan dari Molaritas yaitu : mol/liter
  • n menyatakan Jumlah mol terlarut. Satuan dari mol yakni : mol
  • V menyatakan Volume larutan. Satuan dari Volume ialah : liter(L)

2. Pengembangan Rumus Molaritas Dasar

Nilai "n" dari rumus molaritas dasar diatas dapat kita cari dengan rumus :
n =
m / Mr

Keterangan:
  • m ialah massa zat terlarut, satuannya : gram
  • n menyatakan Jumlah mol terlarut. Satuan dari mol adalah : mol
  • Mr adalah massa molekul relatif zat terlarut.

Sehingga rumus molaritas dasarnya menjadi :
M =
m / Mr
x
1 / V


Ingat rumus diatas digunakan jika pelarutnya memiliki satuan volume dalam bentuk Liter. Jika volumenya masih dalam bentuk mililiter(mL), maka rumusnya menjadi :
M =
m / Mr
x
1000 / V


3. Rumus Molaritas Campuran

Terkadang dalam soal kita dapatkan molaritas dari zat campuran. Misalkan terdapat dua zat adonan, maka rumus yang digunakan yaitu :
Vc . Mc = V1. M1 + V2 . M2
Mc =
V1. M1 + V2 . M2 / Vc

Keterangan :
  • Vc = Volume gabungan
  • Mc = Volume adonan
  • V1 = Volume zat 1
  • M1 = Molaritas zat 1
  • V2 = Volume zat 2
  • M2 = Molaritas zat 2

Jika seandainya larutan adonan tersebut terdiri dari tiga zat, maka rumus molaritas campurannya adalah :
Mc =
V1. M1 + V2 . M2 + V3 . M3 / Vc



Nah kini anda telah tahu rumus molaritas adonan. Untuk rumus molaritas lainnya seperti rumus molaritas pekat dan yang lain dapat anda temui pada tutorial Blog yang berjudul : Pengertian dan Rumus Molaritas

Latihan Soal Molaritas Campuran

1. Soal Molaritas Campuran Pertama


Jika 200 mL HNO3 0,25 M dicampurkan dengan 300 ml H2SO4 0,25 M. Hitunglah fokus Molaritas adonan sekarang ?

Pembahasan
V1 = 200 mL
M1 = 0,25 M
V2 = 300 mL
M1 = 0,25 M
Vc = V1 + V2 = 200 + 300 = 500 mL

Mc =
V1. M1 + V2 . M2 / Vc

Mc =
200. 0,25 + 300 . 0,25 / 200 + 300
=
50 + 150 / 500
= 0,4 M

2. Soal Molaritas Campuran Kedua


Jika 200 mL HCL 0,25 M diaduk dengan 250 mL HC 0,3 M. Kemudian dalam gabungan tersebut ditambahkan lagi HCL 0,2 M sampai volume adonan selesai menjadi 600 mL. Hitunglah Molaritas Campuran sekarang ?

Pembahasan
V1 = 200 mL
M1 = 0,25 M
V2 = 250 mL
M2 = 0,3 M
M3 = 0,2 M

Vakhir = 600 mL, maka :
V3 = Vakhir -(V1 + V2)
V3 = 600 -(200 + 250)
V3 = 600 - 450 = 150 mL

Mc =
V1. M1 + V2 . M2 + V3 . M3 / Vc

Mc =
200. 0,25 + 250 . 0,3 + 150 . 0,2 / 200 + 250 + 150

Mc =
50 + 75 + 30 / 200 + 250 + 150

Mc =
155 / 600
= 0,258 M


Anda dapat melihat klarifikasi tentang molaritas campuran pada video berikut ini :

Sumber https://www.kontensekolah.com/

Minggu, 17 Oktober 2021

Pengertian Moralitas, Molalitas Dan Normalitas

Pengertian Moralitas, Molalitas Dan Normalitas

Blog kali ini akan membahas unit atau satuan dalam menyatakan fokus larutan. Satuan fokus larutan yang hendak kita bahas yakni  pemahaman dari : moralitas, molalitas dan normalitas.

Dalam suatu larutan terdapat dua zat ialah : zat terlarut (solute) dan zat pelarut (solvent). Komponen zat yang lebih sedikit dalam suatu larutan kita sebut dengan zat terlarut (solute). Begitupula sebaliknya, unsur zat yang lebih banyak disebut dengan zat pelarut (solvent).

Konsentrasi larutan ialah mekanisme dalam menyatakan banyaknya zat terlarut (solute) dalam  larutan. Suatu larutan akan dibilang larutan encer (dilute) apa kalau konsentrasinya kecil, sedangkan jika konsentrasinya banyak maka akan menciptakan larutan pekat  (concentrated).

Untuk menyatakan konsentrasi larutan kita mampu memakai : Molaritas, Molalitas dan juga Normalitas.

Pengertian Molaritas


Definisi molaritas yakni banyaknya jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter (1000 mL) larutan. 

Pernahkan anda melihat botol HNO3 3M. Tahukan anda apa tujuannya ?. Botol tersebut memperlihatkan isu bahwa botol tersebut mengandung 3 mol HNO3 dalam 1 Liter larutan.

Molaritas disimbolkan dengan M dan mempunyai satuan : mol/liter.

Apabila terdapat n mol senyawa terlarut dalam V liter larutan, maka rumus molaritas larutan selaku berikut :
M =
n / V

Keterangan :
  • M menyatakan Molaritas. Satuanyannya ialah : mol/liter
  • n menyatakan Jumlah mol terlarut. Satuannya yaitu : mol
  • V adalah Volume larutan. Satuannya yaitu : liter(L)

Untuk melihat lebih detil lagi pembahasan perihal rumus-rumus molaritas beserta contoh soalnya, anda mampu mengunjungi tutorial berikut :

Pengertian Molalitas


Definisi molalitas ialah banyaknya jumlah mol zat terlarut dalam 1 kg (1000 gram) pelarut.

Jika kita perhatikan definisi Molaritas dengan Molalitas sepintas hampir sama. Perbedaanya terletak pada penyebutnya dimana Molaritas memakai Volume larutan dalam 1 liter (1000 mL), sedangkan Molalitas memakai massa zat pelarut dalam 1 kg (1000 gram).

Satuan dari molalitas yaitu molal ( m ) yang sama dengan mol/kilogram.

Apabila n mol senyawa di larutkan ke dalam P kilogram pelarut, maka rumus molalitas larutan sebagai berikut :
Molalitas =
jumlah mol terlarut / massa pelarut (kg)
⇒ m =
n / P

Keterangan :
  • m ialah molalitas, satuannya : molal
  • n ialah jumlah mol terlarut, satuannya : mol
  • P ialah massa zat pelarut, satuannya : kg

Untuk berita lebih lanjut ihwal molalitas seperti rumus-rumusnya beserta latihan soal, anda mampu mengunjungi tutorial berikut ini :

Pengertian Normalitas


Definisi normalitas yakni banyaknya jumlah mol ekuivalen zat terlarut (solute) dalam 1 liter larutan.

Jika kita menyaksikan definisi Normalitas dengan Moralitas memiliki kemiripan ialah sama-sama dibandingkan kepada volume larutan (1 liter). Namun jumlah mol zat pelarut yang digunakan pada normalitas yaitu jumlah mol yang dikali dengan jumlah ion (valensi).

Satuan dari normalitas ialah wajar ( N ) yang sama dengan mol ekivalen/liter.

Apabila n mol ekivalen di larutkan ke dalam 1 liter , maka rumus normalitas larutan dapat ditulis sebagai berikut:
N=
Ek / V

Keterangan :
  • N menyatakan Normalitas
  • Ek menyatakan mol ekivalen dimana jumlah mol dikali jumlah ion H+ atau ion OH-
  • V menyatakan volume

Untuk klarifikasi lebih lanjut perihal rumus-rumus normalitas beserta latihan soalnya, silahkan anda datangi tutorial berikut ini :

Sumber https://www.kontensekolah.com/

Kamis, 14 Oktober 2021

Rumus Molaritas Pekat Beserta Contoh Soal

Rumus Molaritas Pekat Beserta Contoh Soal

Blog kali ini akan menghadirkan bahan kimia yang membicarakan tentang rumus molaritas pekat yang disertai dengan beberapa acuan soal.

Konsentrasi larutan adalah jumlah zat terlarut (solute) dalam setiap satuan larutan atau pelarut (solvent).  Salah satu cara untuk menyatakan konsetrasi larutan adalah Molaritas.

Molaritas memperlihatkan jumlah mol zat terlarut dalam setiap liter larutan. Untuk pembahasan lebih lengkap ihwal pemahaman molaritas beserta beberapa rumus molaritas dapat anda kunjungi tutorial berikut : Pengertian dan Rumus Molaritas.

Sebelum kita memasuki rumus molaritas pekat, apalagi dulu mari kita ketahui apa itu larutan pekat.

Pengertian Larutan

Larutan ialah campuran yang homogen, yakni adonan yang mempunyai komposisi merata atau serba sama di seluruh bagian volumenya.

Secara sederhana dapat kita tulis :
Larutan = zat terlarut + pelarut

Komponen-Komponen Larutan

Komponen-bagian pembentuk dari suatu larutan terdiri atas :
  • Zat terlarut (solute)
    Zat terlarut merupakan zat yang jumlahnya lebih sedikit dalam sebuah larutan.Zat terlarut mampu berwujud gas, cair dan padat. Adapun pola dari zat terlarut adalah : gula, asam cuka, alkohol,  garam dan lain-lain.
  • Zat pelarut (solvent)
    Zat pelarut merupakan zat yang jumlahnya lebih banyak dalam suatu larutan. Zat pelarut lazimnya berwujud cair , teladan : air, alkohol, asam khlorida, asam sulfat dsb.

Jenis-Jenis Larutan

Kita dapat menggolongkan larutan menurut konsentrasi atau jumlah zat terlarut dalam larutan. Oleh sebab itu kita dapatkan jenis-jenis larutan selaku berikut:
  • Larutan pekat ialah larutan yang konsentrasi atau jumlah zat terlarutnya sangat banyak. Dengan kata lain mampu dikatakan larutan yang yang mengandung relatif lebih banyak  zat terlarut (solute) dibanding solven (zat pelarut)
  • Larutan encer merupakan larutan yang konsentrasi atau jumlah zat terlarutnya sangat kecil. Dengan kata lain mampu dibilang larutan encer ditemukan larutan yang relatif lebih sedikit zat terlarut (solute) dibanding zat pelarut(solvent).

Nah sehabis anda memahami definisi molaritas dan larutan pekat. Tentunya sudah tergambar apa itu molaritas dalam suatu larutan pekat.

Rumus Molaritas Larutan Pekat

Jika dalam soal dikenali kadar kepekatan dari sebuah larutan yang disimbolkan dengan persentase (%) dan densitas atau massa jenis (ρ), maka rumus untuk mencari molaritas dalam larutan pekat tersebut yakni :
M =
ρ x 10 x a% / Mr

Keterangan
  • M adalah molaritas
  • a% adalah kadar larutan
  • Mr adalah massa molekul relatif


Contoh Soal Molaritas Pekat


1. Soal Molaritas Pekat Pertama


Berapa molaritas larutan 98% H2SO4 (Mr = 98) pekat yang memiliki massa jenis 1,19 g/mL .

Pembahasan
a% = 98%
Mr = 98
ρ = 1,19 g/mL

Dengan menerapkan rumus diatas :
M =
ρ x 10 x a% / Mr

M =
1,19 x 10 x 98 / 98

M = 11,9 mol/L

Ataupun kita mampu menerakan cara kedua seperti berikut :

Kita misalkan massa larutan = 100 gr, maka :
massa (H2SO4) = 98% x 100 gr = 98 gram

n(H2SO4) =
m / Mr

n(H2SO4) =
98 / 98
= 1 mol

Kemudian kita cari volume dengan menggunakan rumus :
V =
m / ρ

V =
100 / 1,19

V = 84,0336134 mL
V = 0,0840336134 L

Setelah didapatkan volumenya gres bisa kita cari molaritasnya :
M =
n / V

M =
1 / 0,0840336134
= 11,9 mol/L

Kaprikornus, molaritas larutan H2SO4 98 % (massa) yakni 11,9 mol/L


2. Soal Molaritas Pekat Kedua


Berapa molaritas larutan asam format (CHO2H) 4,6% dengan massa jenis 1,01 g/mL (Mr = 46) ?

Pembahasan
a% = 4,6%
Mr = 46
ρ = 1,01 g/mL

Dengan menerapkan rumus diatas :
M =
ρ x 10 x a% / Mr

M =
1,01 x 10 x 4,6 / 46

M = 1,01 mol/L



Temukan pembahasan teladan soal molaritas larutan pekat pada video berikut ini :


Nah kini anda sudah rumus molaritas dalam larutan pekat dan bagaimana memecahkan soal molaritas pekat. Bagi anda yang memerlukan kombinasi atau jenis-jenis soal lain yang berkaitan dengan molaritas, silahkan datangi Blog dengan judul : Contoh Soal Molaritas Beserta Pembahasannya
Sumber https://www.kontensekolah.com/

Selasa, 26 Oktober 2021

Rumus Molaritas, Rumus Molalitas Dan Normalitas

Rumus Molaritas, Rumus Molalitas Dan Normalitas

Tujuan dari tutorial mata pelajaran kimia dalam "Blog " kali ini adalah agar kita mampu mengenali dan memahami cara menyatakan fokus larutan berupa : rumus molaritas, molalitas dan normalitas.

Dalam keseharian kita pernah mencampur gula kedalam air. Gula yang telah larut dalam air dan berkembang menjadi bagus merupakan salah satu contoh dari larutan.

Jika anda ditanya wacana pengertian larutan, bagaimana anda menjelaskannya ?.

Larutan adalah adonan homogen yang memiliki arti adonan tersebut memiliki komposisi serba sama di seluruh bagian volumenya

Dari gula yang larut dalam air akan membentuk sebuah larutan. Kaprikornus larutan tersebut ada yang dinamakan zat terlarut dan ada juga yang dinamakan pelarut.

Dapatkan anda membedakan zat terlarut dengan pelarut dalam suatu larutan ?

Dalam sebuah larutan, unsur yang jumlahnya sedikit dinamakan zat terlarut. Sedangkan unsur dalam jumlah besar dinamakan pelarut.

Bagaimana cara kita menyatakan fokus zat terlarut dalam suatu larutan ?

Terdapat beberapa cara atau mekanisme dalam menyatakan fokus zat terlarut dalam suatu larutan. Beberapa diantaranya yakni:
  • Molaritas
  • Molalitas
  • Normalitas

1.Molaritas


A. Pengertian Molaritas

Definisi Molaritas yakni suatu mekanisme dalam menyatakan fokus larutan dimana berpatokan pada banyaknya jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter (1000 mL) larutan.

B. Rumus Molaritas

M =
n / V

Keterangan :
  • M = Molaritas (mol/liter)
  • n = Jumlah mol terlarut (mol)
  • V = Volume larutan (liter(L))


2.Molalitas


A.Pengertian Molalitas

Molalitas adalah  suatu prosedur dalam menyatakan fokus larutan dimana berpatokan pada banyaknya jumlah mol zat terlarut dalam 1 kg (1000 gram) pelarut.

B. Rumus Molalitas

Molalitas =
jumlah mol terlarut / massa pelarut (kg)
⇒ m =
n / P

Keterangan :
  • m = molalitas (molal)
  • n = jumlah mol terlarut (mol)
  • P = massa zat pelarut (kg)


3.Normalitas


A.Pengertian Normalitas

Normalitas yaitu  sebuah prosedur dalam menyatakan konsentrasi larutan dimana berpatokan pada banyaknya jumlah mol ekuivalen zat terlarut (solute) dalam 1 liter larutan.

B. Rumus Normalitas

N=
Ek / V

Keterangan :
  • N = Normalitas
  • Ek menyatakan mol ekivalen dimana jumlah mol dikali jumlah ion H+ atau ion OH-
  • V = volume


Anda dapat memperoleh pembahasan soal-soal tentang Molaritas, Molalitas dan Normalitas secara lebih lengkap dengan mengunjungi panduan berikut ini :

Sumber https://www.kontensekolah.com/

Sabtu, 16 Oktober 2021

Pembahasan Soal Molaritas Dan Soal Molalitas

Pembahasan Soal Molaritas Dan Soal Molalitas

Blog kali ini akan mendatangkan bahan kimia yang mau membahas tentang soal molaritas dan juga soal molalitas.

Suatu larutan yakni adonan dua atau lebih zat yang homogen. Suatu larutan terdiri dari zat terlarut dan zat pelarut. Misalnya : dalam larutan garam, garam adalah zat terlarut sedangkan air sebagai pelarut.

Zat terlarut adalah zat yang larut dalam pelarut yang komposisinya lebih kecil dalam suatu larutan.

Sedangkan zat pelarut yang dikenal dengan istilah "solvent" merupakan zat yang kuantitasnya (kadar/komposisi) lebih besar dalam suatu larutan. Zat pelarut kebanyakan berwujud cair. Contohnya : air, asam khlorida, alkohol dan lain sebagainya.

Konsentrasi larutan ialah parameter yang menyatakan komposisi atau perbandingan kuantitatif antara zat terlarut dengan pelarut. Terdapat beberapa  cara untuk menyatakan secara kuantitatif komposisi suatu larutan, antara lain :
1.Persen
2. Part per million ( ppm) atau bab per juta (bpj)
3. Molaritas
4. Molalitas
5. Normalitas
6. Fraksi mol

Namun, soal yang kita bahas kali ini ialah soal-soal yang berkenaan dengan Molaritas dan Molalitas.

Molaritas

1. Pengertian  Molaritas


Molaritas adalah fokus larutan yang dinyatakan sebagai jumlah mol zat terlarut per liter larutan.

2. Rumus - Rumus Molaritas


A. Rumus Dasar Molaritas
M =
n / V

Dimana :
  • M adalah Molaritas yang satuannya: mol/liter
  • n yakni Jumlah mol terlarut yang satuannya : mol
  • V ialah Volume larutan yang satuannya : liter(L)

B. Pengembangan Rumus Dasar
M = n x
1000 / V
⇔ M =
m / Mr
x
1000 / V

Rumus Mencari Jumlah mol terlarut : n =
m / Mr

Dimana :
  • M ialah Molaritas yang mempunyai satuan : mol/liter
  • n yaitu Jumlah mol terlarut yang memiliki satuan : mol
  • V adalah Volume larutan yang mempunyai satuan : liter(L)
  • Mr ialah massa molekul relatife
  • m menyatakan massa zat terlarut yang mempunyai satuan : gram

C. Rumus Molaritas Campuran
MCampuran =
VAMA + VBMB / VA + VB

Keterangan :
  • VA ialah Volume zat A
  • VB yaitu Volume zat B
  • MA ialah Molaritas zat A
  • MB yakni Molaritas zat B


Molalitas

1. Pengertian Molalitas


Molalitas yaitu fokus larutan yang dinyatakan sebagai jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram (1 kg) pelarut .

2. Rumus - Rumus Molalitas


A. Rumus Molalitas Dasar
Molalitas =
mol terlarut / kg pelarut
⇒ m =
n / P

Keterangan :
  • m menyatakan molalitas yang memiliki satuan : molal
  • n menyatakan jumlah mol terlarut yang memiliki satuan : mol
  • P menyatakan massa zat pelarut yang memiliki satuan : kg

B. Rumus Pengembangan Molalitas Dasar
m = n x
1000 / P
⇔ m =
g / Mr
x
1000 / P

Dimana :
  • m ialah molalitas yang mempunyai satuan : molal
  • n yakni jumlah mol yang mempunyai satuan: mol
  • P yaitu massa zat pelarut yang mempunyai satuan : gram
  • g ialah massa zat terlarut yang mempunyai satuan : gram
  • Mr yakni massa molekul relatif


Latihan Soal Molaritas dan Molalitas

1. Soal Molaritas Pertama


Sebanyak 30 gram urea (Mr = 60 ) dilarutkan ke dalam 100 ml air. Hitunglah molaritas larutan tersebut ?

Pembahasan
massa zat terlarut (m) = 30 gram
Mr = 60
V = 100 mL = 0,1 L

I. Kita cari jumlah mol terlarut dengan rumus :
n =
m / Mr

n =
30 / 60
= 0,5 mol

II. Langkah selanjutnya mencari molaritas dengan rumus :
M =
n / V

M =
0,5 / 0,1
= 5 M


2. Soal Molaritas Kedua


Hitunglah molaritas larutan kalau 18 gram Glukosa (Mr = 180) dilarutkan kedalam air sehingga volumenya menjadi 500 mL ?

Pembahasan
massa glukosa (m) = 18 gram
Mr = 180
V = 500 mL = 0,5 L

Kita dapat mencarinya dengan dua cara, yaitu :
I. Cara Pertama
M =
m / Mr
x
1000 / V

M =
18 / 180
x
1000 / 500
= 0,2 M

II. Cara Kedua
M =
n / V

Terlebih dulu kita mencari "n" (Jumlah mol terlaru) :
n =
m / Mr
=
18 / 180
= 0,1 mol

Lalu ubah Volume dari miliLiter ke Liter :
V = 500 mL = 0,5 L

Kemudian masukkan ke rumus :
M =
n / V
⇔ M =
0,1 / 0,5
= 0,2 M


3. Soal Molaritas Ketiga


Hitunglah molaritas larutan bila 15 gram NaOH (Mr = 40) dilarutkan ke dalam air sehingga menghasilkan 225 mL larutan ?

Pembahasan
massa zat terlarut (m) = 15 gram
Mr = 40
V = 225 mL

M =
m / Mr
x
1000 / V

M =
15 / 40
x
1000 / 225
= 1,67 M


4. Soal Molaritas Keempat


Berapa fokus Molaritas NaCl yang diperoleh jika 7 liter NaCl 0,3 M dicampurkan dengan 500 ml NaCl 0,2 M ?

Pembahasan
MCampuran =
VAMA + VBMB / VA + VB

MCampuran =
(7 x 0,3) + (0,5 x 0,2) / 7 + 0,5
= 0,29 M

Setelah kita melihat soal-soal molaritas di atas, soal selanjutnya yang mau dihadirkan oleh Blog yaitu pembahasan soal Molalitas.

5. Soal Molalitas Pertama


40 gram metil alkohol (Mr= 32) dilarutkan dalam 1750 gram air. Hitunglah molalitas larutan tersebut ?

Pembahasan
massa terlarut = 40 gram
massa pelarut (P) = 1750 gram = 1,75 kg
Mr metil alkohol = 32

n =
massa terlarut / Mr

n =
40 / 32
= 1,25 mol

Dengan demikian molalitasnya yakni :
m =
n / P

m =
1,25 / 1,75
= 0,714 m


6. Soal Molalitas Kedua


Hitung molalitas dikala 75 gram MgCl2 (Mr = 95,2) dilarutkan dalam 500 gram pelarut ?

Pembahasan
massa terlarut = 75 gram
massa pelarut (P) = 500 gram = 0,5 kg
Mr MgCl2 = 95,2

n =
massa terlarut / Mr

n =
75 / 95,2
= 0,788 mol

Dengan demikian molalitasnya adalah :
m =
n / P

m =
0,788 / 0,5
= 1,58 m


7. Soal Molalitas Ketiga


Berapa massa zat pelarut yang diharapkan untuk memperoleh larutan 1,2 m yang menggunakan zat terlarut 0,6 mol ?

Pembahasan
mol terlarut (n) = 0,6 mol
molalitas (m) = 1,2 m

m =
n / P

1,2 =
0,6 / P

P=
0,6 / 1,2
= 0,5 kg
Makara massa air (massa pelarut) yang dibutuhkan adalah 0,5 kg


Demikianlah latihan soal molaritas dan molalitas yang dihadirkan oleh Blog . Jika anda menghendaki latihan soal yang lebih banyak lagi perihal molaritas dan molalitas, anda mampu mendatangi panduan berikut ini :

Sumber https://www.kontensekolah.com/

Jumat, 15 Oktober 2021

Pemahaman, Rumus Dan Pola Soal Molalitas

Pemahaman, Rumus Dan Pola Soal Molalitas

Materi Kimia dalam Blog kali ini akan menghadirkan pembahasan wacana molalitas. Disini kita akan mengupas tentang pengertian molalitas, rumus molalitas. Kita juga akan mendatangkan beberapa soal perihal molalitas, sehingga nantinya anda dengan gampang mampu menjawab latihan soal yang berkaitan dengan molalitas.

Tutorial Blog sebelumnya sudah membahas ihwal salah satu cara dalam menyatakan konsetrasi larutan yakni : Molaritas. Anda dapat memperoleh tutorial molaritas tersebut, ialah :

Nah, saatnya kini kita mengetahui bahan molalitas yang meliputi :
  • Pengertian atau Definisi Molalitas
  • Rumus-Rumus Molalitas
  • Contoh Soal Molalitas

Pengertian Molalitas

Molalitas yakni ukuran dari sebuah konsentrasi larutan dengan cara menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 kg (1000 gram) pelarut.

Perbedaan Molalitas dengan Molaritas

Jika kita lihat dari pengertian Molalitas diatas dan Molaritas, maka mampu kita simpulkan bahwa : Molalitas ialah perbandingan mol kepada massa larutan sedangkan Molaritas merupakan perbandingan mol kepada volume larutan.

Rumus - Rumus Molalitas

Molalitas disimbolkan dengan huruf "m" dan memiliki satuan molal memiliki beberapa rumus, adalah :

1. Rumus Molalitas Dasar

Untuk Molalitas yang menggunakan n kilogram zat pelarut, dapat dirumuskan selaku berikut:
Molalitas =
mol terlarut / kg pelarut
⇒ m =
n / P

Keterangan :
  • m yakni molalitas, satuannya : molal
  • n yakni jumlah mol terlarut, satuannya : mol
  • P adalah massa zat pelarut, satuannya : kg

2. Rumus Pengembangan Molalitas Dasar

Untuk Molalitas yang menggunakan n gram zat pelarut, maka rumus yang digunakan ialah:
m = n x
1000 / P
⇔ m =
g / Mr
x
1000 / P

Dimana :
  • m yakni molalitas, satuannya : molal
  • n yakni jumlah mol, satuannya : mol
  • P ialah massa zat pelarut, satuannya : gram
  • g yakni massa zat terlarut, satuannya : gram
  • Mr adalah massa molekul relatif

Setelah kita mempelajari perihal apa yang dimaksud dengan Molalitas serta rumus mencari nilai Molalitas, Blog akan dilanjutkan dengan teladan soal agar kita mampu menerapkan atau memakai rumus tersebut dalam menjumlah nilai Molalitas.

Contoh Soal Molalitas

1. Soal Molalitas Pertama


Jika 10 gram NaOH (Mr = 40) dilarutkan dalam 2 kg air, berapakah Molalitas (m) larutan tersebut ?.

Pembahasan
massa terlarut = 10 gram
massa pelarut = 2 kg
Mr NaOH = 40

Karena zat pelarutnya yakni n kilogram (kg), maka kita gunakan rumus molalitas dasar.

Pertama cari jumlah molnya (n) apalagi dahulu dengan rumus :
n =
g / Mr

n =
10 / 40
= 0,25 mol


Lalu masukkan nilai "n" yang didapat kedalam rumus dasar molalitas:
m =
n / P

m =
0,25 / 2
= 0,125 molal


2. Soal Molalitas Kedua


80 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 500 gram air. Hitung molalitas larutan tersebut ?

Pembahasan
massa terlarut = 800 gram
massa pelarut = 500 gram
Mr glukoas = 180

Karena massa pelarut yakni n gram, maka kita gunakan Pengembangan Molalitas Dasar: m =
g / Mr
x
1000 / P

m =
60 / 180
x
1000 / 500
= 0,67 molal


Nah demikianlah materi kimia kali ini dari Blog Mater Sekolah tentang definisi molalitas beserta latihan soalnya tentang mencari nilai molaritas dari sebuah larutan. Semoga berfaedah.
Sumber https://www.kontensekolah.com/
Rumus Molaritas Pengenceran Dan Contoh Soal Molaritas Pengenceran Larutan

Rumus Molaritas Pengenceran Dan Contoh Soal Molaritas Pengenceran Larutan

Materi kimia dalam Blog kali ini akan membicarakan wacana molaritas pengenceran larutan berbentukrumus dan teladan soal molaritas pengenceran larutan.  Dalam bahan ini terlebih dulu kita akan  mengerti apa itu pengenceran larutan serta tujuan dilakukannya penceran larutan.

Apa itu Larutan ?

Larutan mampu diartikan selaku gabungan yang homogen antara dua macam zat ataupun lebih. Larutan terdiri dari pelarut dan zat terlarut. Sehingga mampu kita katakan :
Larutan = zat terlarut + zat pelarut

Contoh :
Larutan gula dimana gula merupakan zat terlarut dan air sebagai zat pelarut

Apa itu Zat Terlarut ?

Zat terlarut (solute) ialah zat yang komposisinya lebih kecil dalam sebuah larutan. Zat terlarut dapat berwujud gas, cair dan padat. Contohnya : garam, gula.

Apa itu Zat Pelarut ?

Zat pelarut (solvent) yaitu zat yang komposisinya lebih besar dalam sebuah larutan. Zat pelarut umumnya berwujud cair. Contohnya : air, asam khlorida, alkohol dan lain sebagainya.

Apa itu Molaritas Larutan ?

Molaritas yaitu salah satu mekanisme dalam memilih konsentrasi larutan dengan menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter (1000 mililiter) larutan.

Apa itu Pengenceran Larutan ?

Pengenceran larutan adalah suatu upaya untuk memperkecil fokus larutan dengan jalan menyertakan sejumlah tertentu pelarut. Pengenceran mengakibatkan volum dan kemolaran larutan berganti, tetapi jumlah zat terlarut tidak berganti.

Tujuan Pengenceran Larutan 

Berikut beberapa hal yang menjadi tujuan dari suatu larutan yang dilaksanakan proses pengenceran :
  • Untuk mempercepat pekerjaan (misal:tak perlu melarutkan dari kristal).
  • Bertujuan untuk menerima dosis terbaik .
  • Memudahkan pengukuran/penakaran.
  • Memperbaiki % (kadar) adonan/larutan akhir kesalahan.

Rumus Molaritas Pengenceran

Ketika dikerjakan proses pengenceran, jumlah mol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mol zat terlarut setelah pengenceran. Sehingga mampu kita rumuskan untuk molaritas pengenceran yakni sebagai berikut :
mol1 = mol2 atau V1M1 = V2M2


Keterangan :
  • V1 ialah Volume sebelum pengenceran
  • M1 ialah molaritas sebelum pengenceran
  • V2 yakni volume sehabis pengenceran
  • M2 adalah molaritas sesudah pengenceran


Latihan Soal Molaritas Pengenceran

1. Soal Molaritas Pengenceran Pertama


Hitunglah volume pelarut yang mesti disertakan jikalau 100 mL larutan KOH 0,1 M diencerkan sehingga konsentrasinya menjadi 0,01 M ?

Pembahasan
V1 = 100 mL
M1 = 0,1 M
M2 = 0,01 M

V1 . M1 = V2 . M2
100 . 0,1 = V2 . 0,01
10 = 0,01V2
V2 =
10 / 0,01
= 1000 mL

Makara volume pelarut yang mesti disertakan adalah 1000 mL


2. Soal Molaritas Pengenceran Kedua

Sebanyak 275 ml larutan H2SO4 0,75 M disertakan air sebanyak 525 mL. Hitunglah konsentrasi larutan sesudah penambahan air ?

Pembahasan
V1 = 275 mL
M1 = 0,75 M
V2 = 525 mL + 275 mL = 800 mL

V1 . M1 = V2 . M2
275 . 0,75 = 800 . M2
206,25 = 800M2
M2 =
206,25 / 0,01
= 0,285 M

Jadi fokus larutan setelah penambahan air yaitu 0,285 M


Untuk melihat video klarifikasi tentang rumus molaritas pengenceran, anda mampu melihat video berikut ini :


Nah sekarang anda telah lebih dalam mengetahui materi soal molaritas pengenceran. Anda mampu memperoleh bahan molaritas yang lain dalam Blog berupa :
Sumber https://www.kontensekolah.com/

Kamis, 14 Oktober 2021

Pola Soal Molaritas Beserta Pembahasannya

Pola Soal Molaritas Beserta Pembahasannya

Adapun tujuan materi pembelajaran kimia kali ini yakni biar kita mampu menuntaskan soal molaritas.

Pada edisi panduan sebelumnya, kita telah memaparkan beberapa konsep penting dari molaritas seperti : apa yang dimaksud dengan molaritas dan juga rumus dalam mencari molaritas suatu larutan. Dimana dalam rumus tersebut terdapat : rumus mencari molaritas jikalau dikenali  n mol senyawa terlarut dalam V liter larutan, rumus mencari molaritas jika terdapat jumlah milimol dalam 1 mL larutan serta rumus mencari  molaritas adonan.

Silahkan datangi link panduan berikut untuk pemahaman kosep molaritas :
Pengertian dan Rumus Molaritas

Latihan soal molaritas dalam pembahasan kali ini akan berisi ragam atau jenis-jenis soal mirip :
  • Mencari molaritas larutan dengan cara mencari jumlah mol terlebih dulu
  • Mencari volume dari suatu larutan dimana dikenali nilai konsentrasi molaritas
  • Mencari massa gram yang mesti dilarutkan
  • Mencari volumen dengan menerapkan rumus pengenceran larutan
  • Mencari molaritas sebuah larutan pekat
  • Mencari molaritas untuk pengenceran larutan dengan penambahan valensi

Latihan Soal Molaritas


1. Soal Molaritas Pertama


C6H12O6(Mr = 180) sebanyak 18 gram dilarutkan kedalam air sehingga volumenya menjadi 500mL. Tentukan molaritas larutan yang terjadi ?

Pembahasan
Mr = 180
m = 18 gram
V = 500 mL = 0,5 L

Cara Pertama
M =
m / Mr
x
1000 / V

M =
18 / 180
x
1000 / 500
= 0,2 mol/L

Cara Kedua
M =
n / V

Cari nilai n (Jumlah mol terlaru) terlebih dulu:
n =
m / Mr
=
18 / 180
= 0,1 mol

Lalu ubah Volume dari miliLiter ke Liter :
V = 500 mL = 0,5 L

Kemudian masukkan ke rumus :
M =
n / V
⇔ M =
0,1 / 0,5
= 0,2 mol/L


2. Soal Molaritas Kedua


Hitunglah berapa volume dari larutan H2SO4 (Mr = 98) dengan fokus 0,1 M dalam aquades sebanyak 500 mL dengan massa jenis H2SO4 dianggap 1 g/mL

Pembahasan
Mr = 98
M = 0,1
V = 500 mL = 0,5 L
Massa Jenis = 1 g/mL

Cari nilai n (jumlah mol) dalam 500 mL H2SO4 0,1 M :
M =
n / V

0,1 =
n / 0,5

n = 0,1 x 0,5 = 0,05 mol

Setelah itu dicari massanya :
n =
gr / Mr

0,05 =
gr / 98

gr = 0,05 x 98 = 4,9 gram

Terakhir gres kita cari volumenya dengan memakai rumus :
Massa Jenis =
gr / V

1 =
4,9 / V

V = 1 x 4,9 = 4,9 mL

Maka volume yang dibutuhkan adalah 4,9 mL


3. Soal Molaritas Ketiga


Berapa gram NaOH (Mr = 40) yang mesti dilarutkan untuk menciptakan 100 mL larutan NaOH 0,1 M ?

Pembahasan
Mr = 40
V = 100mL
M = 0,1

M =
m / Mr
x
1000 / V

0,1 =
m / 40
x
1000 / 100

0,1 =
m / 40
x 10
10m = 4
m = 0,4 gram

Sehingga massa NaOH yang diperlukan adalah sebanyak 0,4 gram.


4.Soal Molaritas Keempat


Hitunglah Volume dari larutan H2SO4 2M yang dibutuhkan untuk membuat larutan 200 mL H2SO4­ 0,5M ?

Pembahasan
M1 = 2 M
M2 = 0,5 M
V2 = 200 mL

V1M1 = V2M2
V1.2 = 0,5 . 200
2V1 = 100
V1 = 50 mL

Jadi Volume dari larutan H2SO4 2M yang diperlukan adalah 50 mL


5. Soal Molaritas Kelima


Carilah nilai molaritas larutan yang dibentuk dengan melarutkan 14,8 gram Ca(OH)2 dalam 100 ml liter air (Ar H=1 O=16 Ca=40) ?

Pembahasan
Mr Ca(OH)2 = (1 x massa atom Ca) + (2 x massa atom O) + (2 x massa atom H)
Mr Ca(OH)2 = (1 x 40) + (2 x 16) + (2 x 1)
Mr Ca(OH)2 = 74

M =
m / Mr
x
1000 / V

M =
14,8 / 74
x
1000 / 100
= 0,2 mol/L
M =
14,8 / 74
x 10
M = 2 mol/L


6. Soal Molaritas Keenam


Sebanyak 500 mL larutan KOH 0,5 M diencerkan sehngga konsentrasinya menjadi 0,05 M. Hitunglah berapa mL volume pelarut yang ditambahkan harus ditambahkan ?

Pembahasan
Rumus pengenceran larutan adalah :
V1 = 500 mL
M1 = 0,5
M1 = 0,05

Dalam masalah ini kita gunakan rumus pengenceran larutan, dengan rumusnya selaku berikut :
V1.M1 = V2.M2
500 x 0,5 = V2 x 0,05
250 = 0,05V2
V2 =
250 / 0,05
= 5000 mL

Volume pelarut yang ditambahkan = V2 – V1 = 5000 mL – 500 mL = 4500 mL


7. Soal Molaritas Ketujuh


Suatu asam sulfat pekat mengandung 96% H2SO4 (Mr = 98) dan mempunyai massa jenis 1,8 kg/L. Berapakah molaritas larutan asam sulfat tersebut ?

Pembahasan
Kadar H2SO4 pekat = 96 %
Massa jenis = 1,8 kg/L
Mr H2SO4 = 98

Untuk mencari molaritas suau larutan pekat kita gunakan rumus :
M =
Massa Jenis x 10 x kadar / Mr

M =
1,8 x 10 x 96 / 98

M =
1728 / 98
= 17,6 mol/L

Makara molaritas larutan asam sulfat tersebut yaitu 17,6 M


8. Soal Molaritas Kedelapan


Hitunglah nilai Kemolaran asam nitrat HNO3 (Mr = 63) pekat 63 % dengan massa jenis 1,3 kg/L

Pembahasan
Kadar HNO3 pekat = 63 %
Massa jenis = 1,3 kg/L
Mr HNO3 = 63
Untuk mencari molaritas suau larutan pekat kita gunakan rumus :
M =
Massa Jenis x 10 x kadar / Mr

M =
1,3 x 10 x 63 / 63
= 13 mol/L

Kaprikornus molaritas larutan asam nitrat tersebut yaitu 13 M


9. Soal Molaritas Kesembilan


20 mL Asam Sulfat H2SO4 dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Bila ternyata diperlukan 30 mL larutan NaOH, hitunglah kemolaran larutan asam sulfat tersebut ?

Pembahasan
Titrasi ialah proses netralisasi yang bergantung pada valensi. Reaksi netralisasi terjadi antara asam sulfat H2SO4 (asam kuat bervalensi dua) dengan suatu basa bervalensi satu.

Dengan demikian kita gunakan rumus molaritas untuk pengenceran larutan dengan penambahan variabel valensi :
MA x VA x ValensiA = MB x VB x ValensiB
MH2SO4 x VH2SO4 x ValensiH2SO4 = MNaOH x VNaOH x ValensiNaOH
MH2SO4 X 20 mL x 2 = 0,1 M x 30 mL x 1
MH2SO4 = 0,075 M


10. Soal Molaritas Kesepuluh


Jika 7 liter HCl 0,3 M dicampurkan dengan 500 ml HCl 0,2 M. Berapa konsentrasi Molaritas HCl yang diperoleh ?

Pembahasan
MCampuran =
VAMA + VBMB / VA + VB

MCampuran =
(7 x 0,3) + (0,5 x 0,2) / 7 + 0,5
= 0,29 M

Sumber https://www.kontensekolah.com/

Sabtu, 16 Oktober 2021

Pengertian Normalitas, Rumus Normalitas Dan Contoh Soal

Pengertian Normalitas, Rumus Normalitas Dan Contoh Soal

Tujuan dari pembelajaran materi kimia kali ini dalam Blog ialah semoga kita mampu mengerti rancangan-desain Normalitas seperti : apa yang dimaksud dengan normalitas, rumus normalitas serta teladan soal normalitas.

Seperti yang pernah diungkapkan pada bahan sebelumnya, bahwa untuk menyatakan fokus larutan terdapat beberapa cara ialah :
1. Persen fokus
2. Part per million ( ppm) atau bab per juta (bpj)
3. Molaritas
4. Molalitas
5. Normalitas
6. Fraksi mol

Sekarang giliran topik Normalitas yang perlu kita ketahui.

Pengertian  dan Rumus Normalitas

1. Pengertian Normalitas

Normalitas ialah salah satu cara mengungkapkan konsentrasi larutan dengan menggambarkan jumlah mol ekuivalen zat terlarut (solute) dalam 1 liter larutan.

Apa anda masih ingat definisi Moralitas  ?

Ya, Moralitas adalah  salah satu cara menyatakan fokus larutan yang dengan menggambarkan jumlah mol zat terlarut (solute) dalam 1 liter larutan.

Sepintas definisi Moralitas dengan Normalitas hampir sama. Perbedaannya terletak pada jumlah mol ekivalen yang digunakan pada Normalitas. Jumlah mol ekivalen ini melibatkan perhitungan valensi (banyaknya ion).

2. Rumus - Rumus Normalitas

Berikut ini yakni rumus-rumus yang berkaitan dengan normalitas dari suatu larutan :

1. Rumus Normalitas bila dikenali jumlah mol ekivalen dan volume :
N=
Ek / V

Keterangan :
  • N menyatakan Normalitas
  • Ek menyatakan mol ekivalen dimana jumlah mol dikali jumlah ion H+ atau ion OH-
  • V menyatakan volume

2. Rumus mencari Mol Ekivalen :
Ek = n x a
Dimana :
  • Ek yakni mol ekivalen
  • n yaitu jumlah mol
  • a yakni valensi (banyaknya ion)
Untuk asam, 1 mol ekivalen seimbang dengan 1 mol ion H+
Untuk basa, 1 mol ekivalen sepadan dengan 1 mol ion OH-

3. Rumus mencari Bobot Ekivalen (BE) :
BE =
Mr / a

Dimana :
  • BE yakni Bobot Ekivalen
  • Mr adalah massa molekul relativ
  • a adalah valensi (banyaknya ion)

4. Rumus Normalitas jika diketahui jumlah mol dan volume dalam mililiter (mL) :
N =
m / Mr
x
1000 / V
x a ⇔ N =
m / BE
x
1000 / V

Dimana :
  • N adalah Normalitas
  • m yakni massa zat terlarut
  • Mr ialah massa molekul relative
  • a yakni valensi (banyaknya ion)
  • V adalah volume

5. Rumus Hubungan Normalitas dengan Moralitas :
N = M x a ⇔ N =
n x a / V

Dimana :
  • N yakni Normalitas
  • n yakni jumlah mol
  • M yaitu Moralitas 
  • a yakni valensi (banyaknya ion)
  • V yaitu volume


Contoh Soal Normalitas

1. Soal Normalitas Pertama


Tentukan nilai Bobot Ekivalen (BE) dan Normalitas larutan 6 M H3PO4 (Mr = 98) kalau dimengerti reaksinya sebagai berikut:
H3PO4(aq) + 3OH(aq) ⇌ PO43–(aq) + 3H2O(l)


Pembahasan
H3PO4 ialah suatu asam, maka valensinya diputuskan dari banyaknya ion H+ yang didonorkan terhadap basa. Makara valensinya (a) ialah 3.
a = 3
M = 6 M
Mr = 98

Rumus mencari Bobot Ekivalen :
BE =
Mr / a

BE =
98 / 3
= 32,67

Karena dimengerti Molaritas, maka kita gunakan rumus hubungan Normalitas dengan Moralitas :
N = M x a
N = 6 x 3 = 18 N


2. Soal Normalitas Kedua


Carilah nilai massa (gram) larutan 0,25 N asam sulfat (Mr = 98) dalam 500 liter larutan ?

Pembahasan
Reaksi: H2SO4 → 2H+ + SO4-2
Normalitas = 0,25 N dan a (banyaknya ion) = 2 (terdapat 2 ion H+)
Dengan demikian kita dapat mencari nilai Moralitas dengan rumus :
N = M x a
M =
N / a
=
0,25 / 2
= 0,125

Langkah selanjutnya baru kita cari banyaknya gram larutan yang diperlukan dengan rumus (lihat bagian Molaritas):
N =
m / Mr
x
1000 / V
x a
M =
m / Mr
x
1000 / V

0,125 =
m / 98
x
1000 / 500

m =
0,125 x 98 x 500 / 1000
= 6,125 gram

Sumber https://www.kontensekolah.com/

Jumat, 15 Oktober 2021

Acuan Soal Molalitas Terlengkap Dan Kunci Jawabannya

Acuan Soal Molalitas Terlengkap Dan Kunci Jawabannya

Blog dalam mata pelajaran Kimia kali ini akan membahas perihal latihan soal molalitas yang diikuti langkah-langkah detil pembahasannya.

Pada bahan kimia sebelumnya, Blog telah membicarakan wacana Molalitas. Seperti yang kita ketahui Molalitas itu adalah salah satu cara untuk menyatakan fokus larutan yang di dasarkan pada massa. Sedangkah Molaritas berdasarkan Volume, dimana

Untuk klarifikasi lebih lengkap ihwal pemahaman dan rumus-rumus molalitas mampu anda temui pada tutorial yang berjudul dengan : Pengertian Molalitas Beserta Rumus-Rumus Molalitas.

Latihan Soal Molalitas

1. Soal Molalitas Pertama


Jika terdapat 4 gram NaOH (Mr = 40) terlarut dalam 250 gr air, berapakah molalitas larutan tersebut ?

Pembahasan
massa terlarut = 4 gram
massa pelarut = 250 gram
Mr NaOH = 40

m =
g / Mr
x
1000 / P

m =
4 / 40
x
1000 / 250

m = 0,1 x 4
m = 0,4 m


2. Soal Molalitas Kedua


Hitunglah molalitas suatu larutan jikalau terdapat 10 gram NaOH (Mr = 40) yang dilarutkan dalam 2 kg air ?

Pembahasan
massa terlarut = 10 gram
massa pelarut = 2 kg
Mr NaOH = 40

Jika pada soal no.1 massa pelarutnya dalam n gram, sedangkan pada soal no.2 adalah n kilogram (kg). Sehingga kita akan memakai rumus molalitas dasar. Silahkan lihat rumusnya pada tutorial berikut : Rumus Molalitas.

Langkah pertama, kita mesti mendapat jumlah molnya (n) apalagi dahulu dengan rumus :
n =
g / Mr

n =
10 / 40
= 0,25 mol


Langkah kedua, substitusi nilai "n" kedalam rumus dasar molalitas:
m =
n / P

m =
0,25 / 2
= 0,125 m


3. Soal Molalitas Ketiga


Berapa molalitas larutan yang mempunyai 0,32 mol zat terlarut dalam 2200 gram pelarut ?

Pembahasan
mol terlarut (n) = 0,32 mol
massa pelarut (P) = 2200 gram = 2,2 kg

m =
n / P

m =
0,32 / 2,2
= 0,145 m


4. Soal Molalitas Keempat


Berapa massa air yang diharapkan untuk menyiapkan larutan 1,2 m yang menggunakan NaCl 0,6 mol ?

Pembahasan
mol terlarut (n) = 0,6 mol
molalitas (m) = 1,2 m

m =
n / P

1,2 =
0,6 / P

P=
0,6 / 1,2
= 0,5 kg
Kaprikornus massa air (massa pelarut) yang dibutuhkan ialah 0,5 kg


5. Soal Molalitas Kelima


Berapa massa glukosa (Mr = 180) yang harus dilarutkan dalam 400 gram etanol untuk membuat larutan 1,6 m?

Pembahasan
Dari soal diatas, massa terlarut yaitu massa glukosa sedangkan massa pelarut adalah etanol.

Mr glukosa = 180
massa pelarut (P) = 400 gram = 0,4 kg
molalitas (m) = 1,6 m

m =
n / P

1,6 =
n / 0,4

n = 1,6 x 0,4
n = 0,64 mol

n =
massa terlarut / Mr

0,64 =
massa terlarut / 180

massa terlarut = 0,64 x 180
massa terlarut = 115,2 gram

Makara massa glukosa yang dibutuhkan ialah 115,2 gram


6. Soal Molalitas Keenam


Berapa massa NaOH yang harus dilarutkan dalam 1 liter air (air = 1,00 g/mL) untuk menerima larutan NaOH 0,25 m ?

1 liter air = 1000 mL = 1000 g (karena ρ air = 1,00 g/mL)
Mr NaOH = 40

m =
g / Mr
x
1000 / P

m =
g / 40
x
1000 / 1000

0,25 =
g / 40
x
1000 / 1000

g = 0,25 x 40 = 10 gram

Makara, banyaknya NaOH yang diharapkan ialah 10 gram.


7. Soal Molalitas Ketujuh


Misalkan terdapat mol zat terlarut sebesar 2 mol yang dilarut dalam 1 L pelarut, berapakah molalitasnya ?

Pembahasan
P = 1 L = 1000 mL = 1000 g (karena ρ air = 1,00 g/mL) = 1 kg
mol terlarut (n) = 2 mol

m =
n / P

m =
2 / 1
= 2 m


8. Soal Molalitas Kedelapan


Hitung molalitas 25 gram KBr (Mr = 119) yang dilarutkan dalam 750 mL air murni.

Pembahasan
zat terlarut = 25 gram
Mr = 119
zat pelarut (P) = 750 mL = 750 gram (alasannya adalah ρ air = 1,00 g/mL) = 0,75 kg

n =
zat terlarut / Mr

n =
25 / 119
= 0,21 mol

m =
n / P

m =
0,21 / 0,75
= 0,28 m

Sumber https://www.kontensekolah.com/

Rabu, 13 Oktober 2021

Acuan Soal Fraksi Mol Beserta Kunci Balasan

Acuan Soal Fraksi Mol Beserta Kunci Balasan

Setelah anda mempelajari latihan soal fraksi mol, anda mampu dengan gampang menuntaskan bentuk lain dari soal-soal yang berafiliasi dengan fraksi mol.

Seperti yang kita ketahui dalam menyatakan konstrasi larutan, kita mampu menyatakannya dalam :
1. Fraksi Mol
2. Persen Berat
3. Molalitas (m)
4. Molaritas (M)
5. Normalitas (N)

Nah..berbicara konsetrasi pastinya kita mengerti bahwa ada zat terlarut dan ada zat pelarut. Lalu bagimankah korelasi fraksi mol dengan zat terlarut dan zat pelarut.

Untuk itu mari kita simak klarifikasi lengkap wacana apa itu fraksi mol beserta rumusnya sebelum kita masuk terhadap latihan soal.

Pengertian Fraksi Mol

Seperti yang diutarakan diatas bahwa konsentrasi larutan berhubungan akrab dengan perbandingan zat terlarut dan pelarut. Salah satu untuk menyatkan hubungan tersebut yaitu : fraksi mol.

Lalu apa yang dimaksud dengan fraksi mol itu ?

Fraksi mol adalah korelasi yang berhubungan dengan perbandingan jumlah mol zat terlarut atau pelarut kepada jumlah mol larutan (jumlah mol pelarut + jumlah mol terlarut). 

Rumus Fraksi Mol


Hal yang perlu kita pahami bahwa fraksi mol total senantiasa bernilai satu dan disamping itu fraksi mol tidak mempunyai satuan. Untuk menyatkan atau menotasikan fraksi mol digunakan simbol X.

Berdasarkan penjelasan di atas dan pengertian dari fraksi mol, kita mampu merumuskan fraksi mol selaku berikut :
Rumus Fraksi Mol:
XA =
nA / nA + nB
                  dan                        XB =
nB / nA + nB

Keterangan :
  • nA menyatakan mol zat pelarut
  • nB menyatakan mol zat terlarut
  • XA menyatakan fraksi mol pelarut
  • XB menyatakan fraksi mol terlarut
Jumlah fraksi mol zat terlarut dan pelarut yaitu 1 :
XA + XB = 1

atau secara lazim fraksi mol dapat dapat dirumuskan sebagai berikut :
X =
mol zat pelarut / mol pelarut
=
n1 / n1 + n2


Contoh Soal Fraksi Mol

Soal No.1

Sebuah larutan terdiri dari 3 mol zat A, 3 mol zat B, dan 4 mol zat C. Hitung fraksi mol dari masing – masing zat tersebut ?

Pembahasan
XA =
nA / nA + nB +nC
=
3 / (3 + 3 + 4)
= 0.3
XB =
nB / nA + nB +nC
=
3 / (3 + 3 + 4)
= 0.3
XC =
nC / nA + nB +nC
=
4 / (3 + 3 + 4)
= 0.4
XA + XB + XC = 1


Soal No.2
Terdapat sebuah larutan yang berisikan 2 mol zat A, 3 mol zat B, dan 5 mol zat C. Hitunglah masing-masing fraksi mol dari zat tersebut ?

Pembahasan
XA =
nA / nA + nB +nC
=
2 / (2 + 3 + 5)
= 0.2
XB =
nB / nA + nB +nC
=
3 / (2 + 3 + 5)
= 0.3
XC =
nC / nA + nB +nC
=
5 / (2 + 3 + 5)
= 0.5
XA + XB + XC = 1


Soal No.3
Fraksi mol urea 10% (Mr = 60) dalam pelarut air murni yaitu...
A. 0,032
B. 0,034
C. 3,2
D. 3,4
E. 0,32

Pembahasan
Pernyataan urea 10% menyatakan bahwa 100 gram larutan mengandung 10 gram urea. Dengan demikian mampu kita dapatkan zat pelarut:
Massa larutan = massa terlarut + massa pelarut
100 gram = 10 gram + massa pelarut
massa pelarut = 100 gram - 10 gram
massa pelarut = 90 gram

Langkah selanjutnya kita mencari mol urea dan mol pelarutnya :
mol urea =
10 gram / 60
= 0.17 mol
mol air =
90 gram / 18
= 5 mol

Kaprikornus fraksi mol urea (Xb) ialah :
XB =
nB / nA + nB
=
0.17 / (0.17 + 5)
= 0.032

Jawab : A


Soal No.4
Hitunglah fraksi mol etanol dan fraksi mol air dari 27,6 gram etanol C2H5OH yang dilarutkan dalam 54 gram H2O (Ar C = 12, H = 1, O = 16).

Pembahasan
Ar C = 12
Ar H = 1
Ar O = 16

Mr C2H5OH = (2 x Ar C) + (5 x Ar H) + Ar O + Ar H
Mr C2H5OH = 24 + 5 + 16 + 1
Mr C2H5OH = 46 gram/mol

Mr H2O = (2 x Ar H) + Ar O
Mr H2O = 2 + 16
Mr H2O = 18 gram/mol

massa C2H5OH = 27,6 gram
massa H2O = 54 gram

Jumlah mol dari etanol yakni :
n C2H5OH =
massa / Mr

n C2H5OH =
27.6 / 46
= 0.6 mol

Jumlah mol dari air yaitu :
n H2O =
massa / Mr

n H2O =
54 / 18
= 3 mol

Fraksi mol dari etanol :
XEtanol =
n C2H5OH / n C2H5OH + n H2O
=
0.6 / (0.6 + 3)
= 0.167

Fraksi mol dari air :
XAir =
n H2O / n C2H5OH + n H2O
=
3 / (0.6 + 3)
= 0.833



Soal No.5
Hitunglah nilai fraksi mol etanol (Mr = 46) dalam larutan etanol 46% massa ?
Larutan etanol 46% massa mempunyai arti bahwa setiap 100 gram larutan mengandungung :
massa etanol =
46 / 100
x 100 = 46 gram
massa air = 100 - 46 = 54 gram
Jumlah mol etanol (nB) =
46 / 46
= 1 mol
Jumlah mol air (nA) =
54 / 18
= 3 mol
Makara fraksi mol etanol (XB) :
XB =
nB / nA + nB
=
1 / 1 + 3
= 0,25


Soal No.6
Fraksi mol larutan 36 gram glukosa (Mr = 180) dalam 90 gram air (Mr = 18) ialah....
A. 0,960
B. 0,400
C. 0,040
D. 0,038
E. 0,004

Pembahasan
mol air =
gram / Mr

mol air (n air) =
90 / 18
= 0.2 mol

mol glukosa (n glukosa) =
gram / Mr

mol glukosa (n glukosa) =
36 / 180
= 5 mol

Fraksi mol glukosa ialah :
Xglukosa =
n glukosa / n glukosa + nair
=
0.2 / 0.2 + 5
=
0.2 / 5.2
= 0.038

Sumber https://www.kontensekolah.com/