Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri cara-mencari-rumus-molekul-beserta. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri cara-mencari-rumus-molekul-beserta. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Senin, 18 Oktober 2021

Cara Mencari Rumus Molekul Beserta Pola Soalnya

Cara Mencari Rumus Molekul Beserta Pola Soalnya

Tutorial Blog dalam mata pelalajaran Kimia kali ini yaitu topik ihwal rumus molekul. Dalam pembahasan kali ini kita akan mencari atau bagaimana cara menentukan rumus molekul. Pada bagian final, Blog akan menyajikan contoh soal agar kita benar-benar paham bagaimana mencari rumus molekul.

Edisi bimbingan Blog sebelumnya sudah membahas perihal cara memilih rumus empiris serta panduan yang berisi kumpulan soal ihwal pembahasan rumus empiris. Anda dapat menemukannya pada bimbingan yang berjudul :
Seperti yang kita pahami bahwa terdapat dua prosedur dalam menyatakan rumus kimia ialah :
  1. Rumus Empiris
  2. Rumus Molekul

Rumus Empiris

1. Pengertian Rumus Empiris

Rumus Empiris ialah rumus yang memberikan perbandingan terkecil dari jumlah atom-atom komponen yang ada dalam sebuah senyawa.

Rumus empiris dianggap sebagai rumus yang paling sederhana dari suatu senyawa sebab rumus empiris mencari rasio yang terkecil dari atom-atom penyusun sebuah senyawa.

2. Contoh Rumus Empiris

  • Feri Oksida (Fe2O3) tersusun atas 2 atom Besi dan 3 atom Oksigen. Perbandingan rasio atom-atom pembentuk senyawa tersebut (Fe : O = 2 : 3) tidak mampu kita sederhanakan lagi. Dengan demikian rumus empirisnya ialah : Fe2O3
  • Rumus Molekul dari Etana yaitu C2H6 dimana mengandung jumlah atom C = 2 dan atom H = 6. Dari jumlah atom-atom penyusun senyawa tersebut memiliki rasio C: H = 2 : 6. Perbandingan atom-atom tersebut masih mampu disederhanakan lagi. Sehingga rasio terkecil dari perbandingan atom-atom tersebut ialah C : H = 1 : 3. Dari perbandingan terkecil ini maka rumus empiris untuk Etana (C2H6) adalah CH3.

Rumus Molekul

1. Pengertian Rumus Molekul

Rumus molekul yakni rumus yang memperlihatkan perbandingan jumlah atom yang sebetulnya dari unsur-komponen yang membentuk senyawa tersebut.

Rumus molekul merupakan kelipatan bilangan bundar dari rumus empiris. Secara matematika kekerabatan antara rumus molekul dengan rumus empiris dapat ditulis selaku berikut :
(Rumus Empiris)n = Rumus Molekul
n ialah bilangan bundar

Nilai n mampu ditentukan jikalau rumus empiris dan massa molekul relatif (Mr ) zat dikenali :

Mr rumus molekul = n × (Mr rumus empiris)

2. Contoh Rumus Molekul

  • Butena (C4H8) merupakan contoh rumus molekul yang memiliki perbandingan atom-atom C : H = 4 : 8. Jika kita sederhanakan perbandingan atomnya kita dapatkan rumus empiris CH2 dengan rasion C : H = 1 : 2.
  • Rumus molekul etilen (C2H4) memiliki perbandingan atom-atom C : H = 2 : 4. Jika disederhankan lagi rasio perbandingan atomnya, kita dapat rumus empirisnya ialah CH2 dengan rasio C : H = 1 : 2.
Perhatikan bahwa molekul C4H8 dan C2H4 memiliki rumus empiris yang sama. Namun pada intinya kedua molekul tersebut yakni senyawa yang berlainan dimana C4H8 ialah empat kali dari rumus empiris (n = 4) dan C2H4 yakni dua kali dari rumus empiris (n = 2).

Kedua molekul (C4H8 dan CH2) mempunyai rumus empiris yang sama, tetapi kedua molekul tersebut yakni senyawa yang berbeda dengan formula molekul yang berlainan. Butena adalah C4H8, atau empat kali rumus empiris.Sedankan etilen yaitu C2H4 merupakan dua kali rumus empiris.

3. Cara Menentukan Rumus Molekul

Berikut ini tindakan dalam memilih rumus molekul dari suatu senyawa :
  1. Menentukan rumus empiris 
  2. Menentukan massa molekul relatif senyawa 
  3. Menentukan nilai n

Contoh Rumus Molekul dan Rumus Empiris

Rumus Molekul dan Rumus Empiris
Nama Senyawa Rumsu Molekul Rumus Empiris
Air H2O H2O
Kapur Barus C12H10 C6H5
Amonia NH3 NH3
Glukosa C6H12O6 CH2O


Contoh Soal Rumus Molekul

1. Soal Rumus Molekul Pertama

Jika suatu senyawa mempunyai rumus empiris CH2O dan Mr= 60. Carilah rumus molekul senyawa tersebut (Ar C=12 H=1) ?

Pembahasan
1. Menentukan Rumus Empiris
Dari soal dimengerti Rumus Empiris : CH2O

2.Menentukan massa molekul relatif senyawa
Dari soal dimengerti Mr = 60

3. Menentukan nilai n
Mr (CH2O)n = 60
(Ar C + 2 Ar H + Ar O)n =60
(12 + 2.1 + 16)n = 60
30n = 60
n = 2

Rumus Molekul = (Rumus Empiris)n
Rumus molekul = (CH2O)2 = C2H4O2

Jadi rumus molekulnya yakni C2H4O2


2. Soal Rumus Molekul Kedua

Jika suatu senyawa hidrokarbon mengandung 48 gram C dan 8 gram H (Ar C = 12, Ar H = 1). Carilah rumus molekul senyawa tersebut jika dimengerti massa molekul relatifnya yakni 28 ?

Pembahasan
1. Menentukan Rumus Empiris
nC : nH =
massa C / Ar C
:
massa H / Ar H

nC : nH =
48 / 12
:
8 / 1

nC : nH = 4 : 8
nC : nH = 1 : 2

Kita dapatkan rumus empirisnya adalah CH2.

2.Menentukan massa molekul relatif senyawa
Mr CH2 = (1 x Ar C) + 2 (x Ar H)
Mr CH2 = (1 x 12) + (2 x 1) = 14

3. Menentukan nilai n
Mr rumus molekul = n × (Mr rumus empiris)
28 = n x 14
n =
28 / 14
= 2

Makara rumus molekul senyawa tersebut yaitu (CH2)2 = C2H4

Sumber https://www.kontensekolah.com/

Selasa, 19 Oktober 2021

Contoh Soal Rumus Molekul Beserta Pembahasannya

Contoh Soal Rumus Molekul Beserta Pembahasannya

Pembahasan soal dalam Blog kali ini akan membahas perihal latihan soal rumus molekul yang diikuti tindakan secara detil. Sehingga nantinya dibutuhkan kita semua mampu dengan gampang mencari rumus molekul dari sebuah senyawa.

Pada pembahasan rumus molekul sebelumnya sudah diterangkan wacana apa yang dimaksud dengan rumus molekul, teladan-contoh rumus molekul beserta langkah-langkah cara mencari atau memilih rumus molekul. Untuk anda-anda yang ingin memperdalam konsepnya terlebih dulu, anda dapat mendapatkan tutorialnya dengan judul : Memahami lebih dalam ihwal Rumus Molekul.

Latihan Soal Rumus Molekul

1. Soal Rumus Molekul Pertama


Jika dimengerti rumus empiris suatu senyawa yaitu CH4 (Ar C = 12, Ar H = 1) dan era molekul relatif(Mr) ialah 32. Tentukanah rumus molekul senyawa tersebut ?

Pembahasan
1. Menentukan Rumus Empiris
Dari soal diketahui Rumus Empiris : CH4

2.Menentukan massa molekul relatif senyawa
Dari soal dimengerti Mr = 32

3. Menentukan nilai n
Mr rumus empiris x n = Mr rumus molekul
(Ar C + 4 Ar H) x n = 32
(12 + 4) x n = 32
16n = 32
n = 2

Rumus Molekul = (Rumus Empiris)n
Rumus molekul = (CH4)2 = C2H8

Makara rumus molekulnya ialah C2H8


2. Soal Rumus Molekul Kedua


Suatu senyawa mengandung 60 gram Karbon dan 10 gram Hidrogen (Ar C = 12, Ar H = 1). Tentukan rumus molekul senyawa tersebut jika dikenali massa molekul relatifnya (Mr) yaitu 28 ?

1. Menentukan Rumus Empiris
nC : nH =
massa C / Ar C
:
massa H / Ar H

nC : nH =
60 / 12
:
10 / 1

nC : nH = 5 : 10
nC : nH = 1 : 2

Jadi rumus empirisnya : CH2.

2.Menentukan massa molekul relatif senyawa
Dari soal diketahu Mr molekul = 28

3. Menentukan nilai n
Mr rumus empiris x n = Mr rumus molekul
(Ar C + 2 Ar H) x n = 28
(12 + 2) x n = 28
14n = 28
n = 2

Rumus Molekul = (Rumus Empiris)n
Rumus molekul = (CH2)2 = C2H4

Jadi rumus molekul senyawa tersebut ialah C2H4


3. Soal Rumus Molekul Ketiga


Jika dalam suatu senyawa terdapat komposisi 40% Karbon, 6.6% Hidrogen serta 53,4% Oksigen (Ar C = 12, Ar O = 16 dan Ar H = 1). Tentukanlan rumus molekul senyawa tersebut jika dimengerti massa molekul relatif (Mr) senyawa tersebut yaitu 90 ?.

Pembahasan
1. Menentukan Rumus Empiris
Karena komposisinya dalam persentase, asumsikan massa total senyawa yaitu 100 gram. Dengan demikian ditemukan massa masing-masing massa atom sebagai berikut :
massa C = 40% x 100
massa C = 40 gram

massa H = 6,6% x 100
massa H = 6,6 gram

massa O = 53,4% x 100

massa O = 53,4 gram

Lalu kita bandingkan mol masing-masing atom ialah :
nC : nH : nO =
massa C / Ar C
:
massa H / Ar H
:
massa O / Ar O

nC : nH : nO =
40 / 12
:
6,6 / 1
:
53,4 / 16

nC : nH : nO = 3,3 : 6,6 : 3,3

Rubah perbandingan molnya dalam bilangan bulat dengan dikalikan sepuluh (x10), sehingga didapatkan :
nC : nH : nO = 33 : 66 : 33

Lalu sederhanakan perbandingan mol sehingga didapakatn :
nC : nH : nO = 1 : 2 : 1

Jadi rumus empirisnya ialah CH2O

2.Menentukan massa molekul relatif senyawa
Dari soal diketahu Mr molekul = 180

3. Menentukan nilai n
Mr rumus empiris x n = Mr rumus molekul (Ar C + 2 Ar H + Ar O) x n = 180
(12 + 2 + 16) x n = 180
30n = 90
n = 3

Rumus Molekul = (Rumus Empiris)n
Rumus molekul = (CH2O)3 = C3H6O3

Makara rumus molekulnya yakni C3H6O3


4. Soal Rumus Molekul Keempat


Jika suatu senyawa hidrokarbon mengandung 80% bagian karbon dan 20% unsur hidrogen (Ar C = 12 dan Ar H = 1). Tentukanlah rumus molekul bila diketahuii massa molekul relatif (Mr) senyawa tersebut yaitu 60.

Pembahasan
1. Menentukan Rumus Empiris
Karena komposisinya berupa persentase, asumsikan massa total senyawa ialah 100 gram. Dengan demikian didapatkan massa masing-masing massa atom selaku berikut :
massa C = 80% x 100
massa C = 80 gram

massa H = 20% x 100
massa H = 20 gram

Kemudian kita bandingkan mol masing-masing atom tersebut :
nC : nH =
massa C / Ar C
:
massa H / Ar H

nC : nH : =
80 / 12
:
20 / 1

nC : nH = 6,7 : 20

Rubah perbandingan molnya dalam bilangan bundar dengan dikalikan sepuluh (x10), sehingga ditemukan :
nC : nH : nO = 67 : 200

Lalu sederhanakan perbandingan mol sehingga didapakatn :
nC : nH : nO = 1 : 3

Kaprikornus rumus empirisnya ialah CH3

2.Menentukan massa molekul relatif senyawa
Dari soal diketahu Mr molekul = 60

3. Menentukan nilai n
Mr rumus empiris x n = Mr rumus molekul
(Ar C + 2 Ar H ) x n = 60
(12 + 3) x n = 60
15n = 60
n = 4

Rumus Molekul = (Rumus Empiris)n
Rumus molekul = (CH3)4 = C4H12

Kaprikornus rumus molekulnya yaitu C4H12


5. Soal Rumus Molekul Kelima


Kompoisi dari sebuah senyawa mengandung 2,4 gram Karbon dan 0,3 gram Hidrogen (Ar C = 12 dan Ar H = 1). Tentukanlah rumus molekul senyawa tersebut jika 0,2 mol senyawa tersebut memiliki massa 10,8 gram ?

Pembahasan
1. Menentukan Rumus Empiris
nC : nH =
massa C / Ar C
:
massa H / Ar H

nC : nH =
2,4 / 12
:
0,3 / 1

nC : nH = 0,2 : 0,3

Rubah perbandingan molnya dalam bilangan lingkaran dengan dikalikan sepuluh (x10), sehingga didapatkan :
nC : nH = 2 : 3

Jadi rumus empirisnya yakni C2H3

2.Menentukan massa molekul relatif senyawa
Mr molekul =
Massa molekul / mol molekul

Mr molekul =
10,8 / 0,2
= 54

3. Menentukan nilai n
Mr rumus empiris x n = Mr rumus molekul
(2 Ar C + 3 Ar H ) x n = 54
(24 + 3) x n = 54
27n = 54
n = 2
Rumus Molekul = (Rumus Empiris)n
Rumus molekul = (C2H3)2 = C4H6

Sumber https://www.kontensekolah.com/

Senin, 18 Oktober 2021

Cara Menentukan Rumus Empiris Beserta Teladan Soalnya

Cara Menentukan Rumus Empiris Beserta Teladan Soalnya

Blog dalam mata pelajaran Kimia kali ini akan membahas ihwal rumus empiris.

Rumus empiris yang akan kita diskusikan dalam Blog kali ini mencakup : pengertian rumus empiris, cara memilih rumus empiris dari sebuah senyawa. Kemudian untuk memperkuat pengertian kita tentang rumus empiris, kita akan bergelut dengan beberapa soal dalam mencari rumus empiris dari sebuah senyawa.

Dalam kehidupan sehari-hari kita memerlukan oksigen untuk benafas dan juga air kalau terasa haus.

Oksigen dilambangkan dengan O2, sedangkan air dilambangkan dengan H2O. Yang manakah unsur dan yang mana senyawa ?.

Tentunya kita mengetahui bahwa Oialah bagian, sedangkan H2O yakni senyawa. Dari sini kita mampu menawan kesimpulan bahwa :
  • Unsur yakni bahan atau zat yang tidak mampu dipisah lagi menjadi bagian lain atau dengan kata lain tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana.

    Contoh :
    • Okisgen (O)
    • Besi (Fe)
    • Emas (Au)
    • Perak (Ag)
    • Phospor (P)
    • Raksa (Hg)

  • Senyawa adalah zat yang dapat diuraikan ke dalam bentuk yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Senyawa ialah zat-zat yang tersusun atas dua unsur atau lebih yang bergabung secara kimia dengan perbandingan massa tertentu.

    Contoh :
    • Air (H2O)
    • Asam Klorida (HCl)
    • Garam/ Natrium Klorida (NaCl)
    • gula pasir ( CH2COOH )

Rumus Kimia


Rumus kimia yakni ekspresi yang menyatakan jumlah dan jenis atom yang ada dalam molekul suatu zat. Jumlah atom ditunjukkan oleh subskrip yang mengikuti simbol elemen.

1. Rumus kimia untuk bagian 

Untuk rumus kimia suatu unsur digambarkan dengan lambang atom bagian tersebut yang disertai subskrip sebuah angka yang menyatakan jumlah atom yang terdapat dalam satu molekul komponen tersebut.
Contoh:
  • O2  : Dalam 1 molekul gas oksigen mengandung 2 atom Oksigen.
  • N2 : Dalam 1 molekul gas Nitrogen mengandung 2 atom Nitrogen.
Kaprikornus dalam rumus kimia kita menulis Oksigen dengan O2  sedangkan O saja untuk melambangkan  unsur dari Oksigen itu sendiri.

2. Rumus kimia untuk senyawa

Untuk rumus kimia sebuah senyawa  digambarkan dengan lambang atom komponen-bagian (lebih dari satu bagian) yang membentuk senyawa tersebut dan disertai oleh suatu angka yang menunjukkan jumlah atom bagian tersebut di dalam satu molekul senyawa.
Contoh:
  • H2O
    Dalam 1 molekul air mengandung 2 atom Hidrogen dan 1 atom Oksigen
  • NaCl
    Dalam 1 molekul garam dapur mengandung 1 atom Natrium dan 1 atom Klorida
  • C12H22O11
    Dalam 1 molekul gula mengadung 12 atom Karbon, 22 atom Hidrogen dan 11 atom Oksigen

Jenis-Jenis Rumus Kimia


Untuk menyatakan rumus kimia terdapat dua cara adalah :
  1. Rumus Empiris
    Rumus empiris suatu senyawa didefinisikan selaku rumus yang menunjukkan rasio komponen-bagian yang ada dalam senyawa, namun bukan jumlah sebenarnya dari atom yang ditemukan dalam molekul. Rasio dilambangkan dengan subskrip di sebelah simbol komponen.

  2. Rumus Molekul
    Rumus Molekul sebuah senyawa didefinisikan selaku rumus yang memperlihatkan jumlah atom yang bekerjsama dari sebuah senyawa. Dapat dibilang rumus molekul ini merupakan lambang dari senyawa itu sendiri.
Dari sini kita mampu simpulkan bahwa :
Rumus kimia yang mampu disederhanakan lagi atom-atom penyusun dari suatu senyawa kita namakan Rumus Molekul. Begitu sebaliknya, rumus kimia yang rasio atom-atom penyusun dari sebuah senyawa yang tidak dapat disederhanakan lagi disebut dengan Rumus Empiris.

Rumus Empiris


Karena rumus empiris mencari rasio yang terkecil dari atom-atom penyusun suatu senyawa, kerapkali rumus empiris dianggap juga selaku rumus paling sederhana dari suatu senyawa.

Contoh Rumus Empiris

  • Kalsium klorida (CaCl2) tersusun atas 1 atom kalsium dan 2 atom klorin. Perbadingan rasio atom-atom pembentuk senyawa tersebut (Ca : Cl ialah 1 : 2) tidak dapat disederhnakan lagi, sehingga Rumus Empirisnya yaitu CaCl2.
  • Rumus molekul dari Glukosa adalah C6H12O6 dimana terdapat jumlah atom C = 6, H = 12 dan O = 6. Dari jumlah atom-atom penyusun senyawa tersebut dimengerti bahwa C : H : O = 6 : 12 : 6. Perbandingan atom-atom belum meraih rasio yang terkecil, karena masih bisa disederhanakan. Dengan demikian rasio atau perbandingan terkecil dari atom-atom tersebut menjadi C : H : O = 1 : 2 : 1. Dari perbandingan terkecil ini maka rumus empiris untuk glukosa (C6H12O6) yaitu CH2O.

Rumus Molekul


Rumus molekul suatu senyawa dapat berupa rumus empiris atau kelipatan dari rumus empiris. Sebagai acuan, rumus molekul butena, C4H8 menunjukkan bahwa terdapat empat atom karbon dan delapan atom hidrogen. Rumus empirisnya yaitu CH2.

Satu molekul etilen (rumus molekul C2H4) mengandung dua atom karbon dan empat atom hidrogen. Rumus empirisnya yaitu CH2. Kedua molekul (C4H8 dan CH2) mempunyai rumus empiris yang sama, tetapi kedua molekul tersebut ialah senyawa yang berlainan dengan formula molekul yang berlawanan. Butena yakni C4H8, atau empat kali rumus empiris.Sedankan etilen adalah C2H4 ialah dua kali rumus empiris.

Langkah-Langkah Menentukan Rumus Empiris


Berikut ini ialah bimbingan dalam mencari atau menentukan rumus empiris :
  1. Mulailah dengan jumlah gram atau massa setiap atom yang diberikan dalam persoalan. Jika nilai massanya berbentukpersentase, asumsikan bahwa total massa yakni 100 gram.
  2. Ubah massa masing-masing atom menjadi mol dengan membagi massa atom dengan Ar masing-masing
  3. Bagilah setiap nilai mol dengan jumlah mol terkecil yang dijumlah. Bulatkan setiap angka yang anda dapatkan ke seluruh nomor terdekat

Contoh Soal Menentukan Rumus Empiris

1. Soal Rumus Empiris Pertama


Tentukan rumus empiris dari suatu senyawa kalau mengandung 13,5 gram Ca, 10,8 gram O, dan 0,675 gram H (Ar Ca = 40,1 , Ar O = 16 dan Ar H = 1,01 ) ?

Pembahasan
Langkah 1. Menentukan massa masing-masing atom
massa Ca = 13,5 gram
massa O = 10,8 gram
massa H = 0,675 gram

Langkah 2. Konversi massa ke dalam bentuk mol
mol Ca =
massa Ca / Ar Ca

mol Ca =
13,5 / 40,1
= 0,337 mol

mol O =
massa O / Ar O

mol O =
10,8 / 16
= 0,675 mol

mol H =
massa H / Ar H

mol H =
0,675 / 1,01
= 0,668 mol

Langkah 3. Bagi nilai mol dengan jumlah mol terkecil
Nilai mol terkecil yang kita peroleh ialah mol dari atom Ca dengan nilai = 0,337. Untuk itu, nilai mol dari semua atom kita bagi dengan 0,337.

mol Ca =
0,337 / 0,337
= 1
mol O =
0,675 / 0,337
= 2
mol H =
0,668 / 0,337
= 1,98 ≈ 2

Jadi rumus empiris dari senyawa tersebut ialah : CaO2H2 ⇒ Ca(OH)2

2. Soal Rumus Empiris Kedua


Tentukan Rumus Empiris dari suatu senyawa yang mengandung Fe = 69,94% dan O = 30,06% (Ar Fe = 55,85 dan Ar O = 16)

Pembahasan
Langkah 1. Menentukan massa masing-masing atom
%Fe = 69,94%
%O = 30,06%

Karena dalam bentuk persentase, maka kita asumsikan massa total senyawa tersebut yakni 100 gram, sehingga massa masing-masing atom adalah :
massa Fe = 69,94% x 100
massa Fe = 69,94 gram

massa O = 30,06% x 100
massa O = 30,06 gram

Langkah 2. Konversi massa ke dalam bentuk mol
mol Fe =
massa Fe / Ar Fe

mol Fe =
69,94 / 55,85
= 1,252 mol

mol O =
massa O / Ar O

mol O =
30,06 / 16
= 1.879 mol

Langkah 3. Bagi nilai mol dengan jumlah mol terkecil
Nilai mol terkecil yang kita dapatkan ialah mol dari atom Fe dengan nilai = 1,252 . Untuk itu, nilai mol dari semua atom kita bagi dengan 1,252.

mol Fe =
1,252 / 1,252
= 1
mol O =
1.879 / 1,252
= 1,5

Karena mol O = 1,5 dan terlalu jauh dibulatkan kebawah atau keatas. Maka lebih baik dikali 2, sehingga :
mol Fe = 2 x 1 = 2
mol O = 2 x 1,5 = 3

Dengan demikian kita dapatkan rumus empirisnya ialah Fe2O3

Sumber https://www.kontensekolah.com/

Jumat, 15 Oktober 2021

Pemahaman, Rumus Dan Pola Soal Molalitas

Pemahaman, Rumus Dan Pola Soal Molalitas

Materi Kimia dalam Blog kali ini akan menghadirkan pembahasan wacana molalitas. Disini kita akan mengupas tentang pengertian molalitas, rumus molalitas. Kita juga akan mendatangkan beberapa soal perihal molalitas, sehingga nantinya anda dengan gampang mampu menjawab latihan soal yang berkaitan dengan molalitas.

Tutorial Blog sebelumnya sudah membahas ihwal salah satu cara dalam menyatakan konsetrasi larutan yakni : Molaritas. Anda dapat memperoleh tutorial molaritas tersebut, ialah :

Nah, saatnya kini kita mengetahui bahan molalitas yang meliputi :
  • Pengertian atau Definisi Molalitas
  • Rumus-Rumus Molalitas
  • Contoh Soal Molalitas

Pengertian Molalitas

Molalitas yakni ukuran dari sebuah konsentrasi larutan dengan cara menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 kg (1000 gram) pelarut.

Perbedaan Molalitas dengan Molaritas

Jika kita lihat dari pengertian Molalitas diatas dan Molaritas, maka mampu kita simpulkan bahwa : Molalitas ialah perbandingan mol kepada massa larutan sedangkan Molaritas merupakan perbandingan mol kepada volume larutan.

Rumus - Rumus Molalitas

Molalitas disimbolkan dengan huruf "m" dan memiliki satuan molal memiliki beberapa rumus, adalah :

1. Rumus Molalitas Dasar

Untuk Molalitas yang menggunakan n kilogram zat pelarut, dapat dirumuskan selaku berikut:
Molalitas =
mol terlarut / kg pelarut
⇒ m =
n / P

Keterangan :
  • m yakni molalitas, satuannya : molal
  • n yakni jumlah mol terlarut, satuannya : mol
  • P adalah massa zat pelarut, satuannya : kg

2. Rumus Pengembangan Molalitas Dasar

Untuk Molalitas yang menggunakan n gram zat pelarut, maka rumus yang digunakan ialah:
m = n x
1000 / P
⇔ m =
g / Mr
x
1000 / P

Dimana :
  • m yakni molalitas, satuannya : molal
  • n yakni jumlah mol, satuannya : mol
  • P ialah massa zat pelarut, satuannya : gram
  • g yakni massa zat terlarut, satuannya : gram
  • Mr adalah massa molekul relatif

Setelah kita mempelajari perihal apa yang dimaksud dengan Molalitas serta rumus mencari nilai Molalitas, Blog akan dilanjutkan dengan teladan soal agar kita mampu menerapkan atau memakai rumus tersebut dalam menjumlah nilai Molalitas.

Contoh Soal Molalitas

1. Soal Molalitas Pertama


Jika 10 gram NaOH (Mr = 40) dilarutkan dalam 2 kg air, berapakah Molalitas (m) larutan tersebut ?.

Pembahasan
massa terlarut = 10 gram
massa pelarut = 2 kg
Mr NaOH = 40

Karena zat pelarutnya yakni n kilogram (kg), maka kita gunakan rumus molalitas dasar.

Pertama cari jumlah molnya (n) apalagi dahulu dengan rumus :
n =
g / Mr

n =
10 / 40
= 0,25 mol


Lalu masukkan nilai "n" yang didapat kedalam rumus dasar molalitas:
m =
n / P

m =
0,25 / 2
= 0,125 molal


2. Soal Molalitas Kedua


80 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 500 gram air. Hitung molalitas larutan tersebut ?

Pembahasan
massa terlarut = 800 gram
massa pelarut = 500 gram
Mr glukoas = 180

Karena massa pelarut yakni n gram, maka kita gunakan Pengembangan Molalitas Dasar: m =
g / Mr
x
1000 / P

m =
60 / 180
x
1000 / 500
= 0,67 molal


Nah demikianlah materi kimia kali ini dari Blog Mater Sekolah tentang definisi molalitas beserta latihan soalnya tentang mencari nilai molaritas dari sebuah larutan. Semoga berfaedah.
Sumber https://www.kontensekolah.com/

Kamis, 14 Oktober 2021

Rumus Molaritas Pekat Beserta Contoh Soal

Rumus Molaritas Pekat Beserta Contoh Soal

Blog kali ini akan menghadirkan bahan kimia yang membicarakan tentang rumus molaritas pekat yang disertai dengan beberapa acuan soal.

Konsentrasi larutan adalah jumlah zat terlarut (solute) dalam setiap satuan larutan atau pelarut (solvent).  Salah satu cara untuk menyatakan konsetrasi larutan adalah Molaritas.

Molaritas memperlihatkan jumlah mol zat terlarut dalam setiap liter larutan. Untuk pembahasan lebih lengkap ihwal pemahaman molaritas beserta beberapa rumus molaritas dapat anda kunjungi tutorial berikut : Pengertian dan Rumus Molaritas.

Sebelum kita memasuki rumus molaritas pekat, apalagi dulu mari kita ketahui apa itu larutan pekat.

Pengertian Larutan

Larutan ialah campuran yang homogen, yakni adonan yang mempunyai komposisi merata atau serba sama di seluruh bagian volumenya.

Secara sederhana dapat kita tulis :
Larutan = zat terlarut + pelarut

Komponen-Komponen Larutan

Komponen-bagian pembentuk dari suatu larutan terdiri atas :
  • Zat terlarut (solute)
    Zat terlarut merupakan zat yang jumlahnya lebih sedikit dalam sebuah larutan.Zat terlarut mampu berwujud gas, cair dan padat. Adapun pola dari zat terlarut adalah : gula, asam cuka, alkohol,  garam dan lain-lain.
  • Zat pelarut (solvent)
    Zat pelarut merupakan zat yang jumlahnya lebih banyak dalam suatu larutan. Zat pelarut lazimnya berwujud cair , teladan : air, alkohol, asam khlorida, asam sulfat dsb.

Jenis-Jenis Larutan

Kita dapat menggolongkan larutan menurut konsentrasi atau jumlah zat terlarut dalam larutan. Oleh sebab itu kita dapatkan jenis-jenis larutan selaku berikut:
  • Larutan pekat ialah larutan yang konsentrasi atau jumlah zat terlarutnya sangat banyak. Dengan kata lain mampu dikatakan larutan yang yang mengandung relatif lebih banyak  zat terlarut (solute) dibanding solven (zat pelarut)
  • Larutan encer merupakan larutan yang konsentrasi atau jumlah zat terlarutnya sangat kecil. Dengan kata lain mampu dibilang larutan encer ditemukan larutan yang relatif lebih sedikit zat terlarut (solute) dibanding zat pelarut(solvent).

Nah sehabis anda memahami definisi molaritas dan larutan pekat. Tentunya sudah tergambar apa itu molaritas dalam suatu larutan pekat.

Rumus Molaritas Larutan Pekat

Jika dalam soal dikenali kadar kepekatan dari sebuah larutan yang disimbolkan dengan persentase (%) dan densitas atau massa jenis (ρ), maka rumus untuk mencari molaritas dalam larutan pekat tersebut yakni :
M =
ρ x 10 x a% / Mr

Keterangan
  • M adalah molaritas
  • a% adalah kadar larutan
  • Mr adalah massa molekul relatif


Contoh Soal Molaritas Pekat


1. Soal Molaritas Pekat Pertama


Berapa molaritas larutan 98% H2SO4 (Mr = 98) pekat yang memiliki massa jenis 1,19 g/mL .

Pembahasan
a% = 98%
Mr = 98
ρ = 1,19 g/mL

Dengan menerapkan rumus diatas :
M =
ρ x 10 x a% / Mr

M =
1,19 x 10 x 98 / 98

M = 11,9 mol/L

Ataupun kita mampu menerakan cara kedua seperti berikut :

Kita misalkan massa larutan = 100 gr, maka :
massa (H2SO4) = 98% x 100 gr = 98 gram

n(H2SO4) =
m / Mr

n(H2SO4) =
98 / 98
= 1 mol

Kemudian kita cari volume dengan menggunakan rumus :
V =
m / ρ

V =
100 / 1,19

V = 84,0336134 mL
V = 0,0840336134 L

Setelah didapatkan volumenya gres bisa kita cari molaritasnya :
M =
n / V

M =
1 / 0,0840336134
= 11,9 mol/L

Kaprikornus, molaritas larutan H2SO4 98 % (massa) yakni 11,9 mol/L


2. Soal Molaritas Pekat Kedua


Berapa molaritas larutan asam format (CHO2H) 4,6% dengan massa jenis 1,01 g/mL (Mr = 46) ?

Pembahasan
a% = 4,6%
Mr = 46
ρ = 1,01 g/mL

Dengan menerapkan rumus diatas :
M =
ρ x 10 x a% / Mr

M =
1,01 x 10 x 4,6 / 46

M = 1,01 mol/L



Temukan pembahasan teladan soal molaritas larutan pekat pada video berikut ini :


Nah kini anda sudah rumus molaritas dalam larutan pekat dan bagaimana memecahkan soal molaritas pekat. Bagi anda yang memerlukan kombinasi atau jenis-jenis soal lain yang berkaitan dengan molaritas, silahkan datangi Blog dengan judul : Contoh Soal Molaritas Beserta Pembahasannya
Sumber https://www.kontensekolah.com/